Blog Nihon Sampoerna Packindo

 Sebuah industri/ pabrik tidak lepas dari kegiatan pengiriman barang dan pengemasannya. Untuk urusan pengemasan diperlukan perekat yang kuat agar produk tahan dan tidak rusak selama masa distribusi atau ketika disimpan di dalam gudang.  Lakban Industri merek Nihon Lakban adalah produk yang sering digunakan untuk pengepakan, baik untuk pengepakan ukuran kecil hingga besar. Jika dalam pengepakan menggunakan lakban sembarangan, maka jatuhnya industri akan rugi karena barang bisa rusak, tidak awet, dan hilang. Untuk itulah diperlukan tips dalam memilih lakban yang baik, terutama untuk industri.  1. Perhatikan Ketebalan (satuan micron) Lakban memiliki ketebalan yang berbeda-beda. Untuk kegiatan industri, paling tidak untuk packing sedang 20 kg - 50 Kg bisa menggunakan lakban dengan ketebalan 43 micron atau lebih amannya 45 micron. Jika untuk packing melebihi itu, bisa gunakan lakban khusus atau yang memiliki ketebalan 50 micron.  2. Jangan Tergiur harga Murah Perekat sep...

 Mendengar kata lakban bagi sebagian orang terdengar  agak sepele. Lakban hanya sebuah pita perakat untuk merekatkan bidang biasanya kemasan. Untuk dunia bisnis, atau industri lakban bukan hal sepele lagi, tetapi sebagai piranti utama dalam hal pengemasan dan pendistribusian produk. Bisa bahaya bila sebuh industri salah dalam memilih lakban untuk packing.  Nah perlu Anda ketahui bahwa,  ada dua jenis bahan/material pembuat lakban, yaitu berbahan Rubber Based (biasa disebut juga natural rubber) dan Water based ( biasa disebut juga acrylic water) . Untuk perbedaannya adalah sebagai berikut ini.  1. Daya rekat di awal ditempel Rubber Based : terlihat sangat kuat sekali bahkan setelah ditempelkan lakban tidak bisa dilepas lagi, jika dilepas lapisan kardus yang terkena lakban bahkan ikut terkelupas. Hal ini tidak baik jika digunakan untuk pengemasan yg butuh ujicoba.  Water Based : memiliki ciri daya rekat yang kuat/ kadang terkesan tidak lengket  pada a...