Skip to main content

Posts

Showing posts from November, 2020

Cara Hilangkan Bekas Lem Lakban Pada Permukaan

Lakban atau pita perekat memang menjadi barang yang wajib ada untuk proses packing atau perekatan. Namun kadang, hasil dari perekatan ini meninggalkan bekas lem yang sudah dihilangkan, terutama pada bahan kaca, mobil, kayu, bahan batu, dan lain-lain.  Untuk menghilangkan noda lem pada permukaan, Anda dapat gunakan beberapa larutan berikut ini, diantaranya:  1. Larutan air sabun hangat Untuk menghilangkan bekas lem pada permukaan berbahan aklirik, plester, aspal , tembaga, kaca, dan marmer.  2. Detergen dan Soda Kue Untuk menghilangkan bekas lem dan pada permukaan berbahan batu-batuan seperti granit, beton, batu kapur, dan lain-lian. Larutan dibuat dengan campuran detergen dan soda kue dicampur hingga menjadi seperti gel.  3. Cairan Alkohol Untuk menghilangkan bekas lem pada permukaan berbahan kuat seperti kaca, keramik,marmer, dan lain-lain.  4. Minyak goreng atau minyak kayu putih Untuk menghilangkan bekas lem pada permukaan berbahan lembut dan untuk lem yang tidak terlalu kuat.  5.

Lakban Bahan Rubber Based VS Water Based

 Mendengar kata lakban bagi sebagian orang terdengar  agak sepele. Lakban hanya sebuah pita perakat untuk merekatkan bidang biasanya kemasan. Untuk dunia bisnis, atau industri lakban bukan hal sepele lagi, tetapi sebagai piranti utama dalam hal pengemasan dan pendistribusian produk. Bisa bahaya bila sebuh industri salah dalam memilih lakban untuk packing.  Nah perlu Anda ketahui bahwa,  ada dua jenis bahan/material pembuat lakban, yaitu berbahan Rubber Based (biasa disebut juga natural rubber) dan Water based ( biasa disebut juga acrylic water) . Untuk perbedaannya adalah sebagai berikut ini.  1. Daya rekat di awal ditempel Rubber Based : terlihat sangat kuat sekali bahkan setelah ditempelkan lakban tidak bisa dilepas lagi, jika dilepas lapisan kardus yang terkena lakban bahkan ikut terkelupas. Hal ini tidak baik jika digunakan untuk pengemasan yg butuh ujicoba.  Water Based : memiliki ciri daya rekat yang kuat/ kadang terkesan tidak lengket  pada awal ditempelkan. Bagi orang awam i