Mendengar kata lakban bagi sebagian orang terdengar agak sepele. Lakban hanya sebuah pita perakat untuk merekatkan bidang biasanya kemasan. Untuk dunia bisnis, atau industri lakban bukan hal sepele lagi, tetapi sebagai piranti utama dalam hal pengemasan dan pendistribusian produk. Bisa bahaya bila sebuh industri salah dalam memilih lakban untuk packing.
Nah perlu Anda ketahui bahwa, ada dua jenis bahan/material pembuat lakban, yaitu berbahan Rubber Based (biasa disebut juga natural rubber) dan Water based (biasa disebut juga acrylic water) . Untuk perbedaannya adalah sebagai berikut ini.
1. Daya rekat di awal ditempel
Rubber Based : terlihat sangat kuat sekali bahkan setelah ditempelkan lakban tidak bisa dilepas lagi, jika dilepas lapisan kardus yang terkena lakban bahkan ikut terkelupas. Hal ini tidak baik jika digunakan untuk pengemasan yg butuh ujicoba.
Water Based : memiliki ciri daya rekat yang kuat/ kadang terkesan tidak lengket pada awal ditempelkan. Bagi orang awam ini dianggap sebagai lakban yang tidak lengket, dengan kualitas lem yang buruk. Padahal tidak demikian, Water Based akan membutuhkan waktu beberapa jam untuk benar-benar merekat kuat. Keuntunganya, lakban jenis ini sangat baik untuk pemgemasan jangka panjang.
2. Daya rekat pemakaian
Rubber Based : Walaupun diawal ditempel sangat kuat, bahan rubber based tidak tahan lama, hal ini karena sifat rubber yang tidak tahan dengan cuaca ekstrim, oksidasi, dan paparan sinar UV. Sehingga jika menggunakan lakban rubber based kemasan tidak akan kuat untuk jangka panjang.
Water based : Daya rekat water based dalam pengaplikasian di dalam perekatan kemasan akan semakin kuat. Cocok untuk packing dengan durasi lama atau packing untuk ekspor yang memakan waktu lama dan berpindah-pindah tempat.
3. Suhu , Oksidasi, Paparan Sinar UV
Rubber based : tidak cocok untuk suhu tinggi atau suhu yang berubah-ubah. Tidak cocok untuk kemasan yang akan melalui perjalanan jauh seperti eskpor.
Water Based : tahan terhadap perubahaan suhu, okdisasi dan sinar UV. Sesuai dengan asal bahannya acrylic memiliki sifat bahan kuat lentur dan bening. Serta bahan ini tidak memungkinkan micoorganisme berkembang yang dapat merusak bahan.
4. Perubahan Warna
Rubber based : Lakban berbahan rubber cenderung akan menguning atau hitam ketika digunakan dalam waktu yang lama, karena bahan yang rentan terhadap oksidasi, suhu, dan paparan sinar. Selain itu, lakban berbahan rubber memiliki bau lem yang lebih menyengat.
Water Based : Lakban berbahan water based warnanya akan cenderung tetap dan bening, walaupun digunakan dalam jangka waktu yang lama. Lakban berbahan acrylic tidak begitu berbau menyengat, sehingga aman untuk pengemasan produk makanan atau obat dalam jangka panjang.
Jadi bagi pelaku Industri agar kemasannya tidak mudah rusak jika disimpan lama di dalam Gudang, atau lama dalam perjalanan ketika diekspor, jangan sekali-kali gunakan lakban berbahan rubber. Gunakan lakban berbahan acrylic water based. Tanyakan dahulu bahannya sebelum memilih.
Lakban Nihon Industrial OPP tapes termasuk lakban yang menggunakan bahan acrylic water based, jadi cocok untuk pengemasan industri, selain itu lakban ini sudah bersertifikat RoHS dari Sucofindo yang ramah lingkungan.
Kunjungi Toko kami di : Tokopedia | Bukalapak | Shopee
Kunjungi kami juga di : Website | Instagram | Facebook
Comments
Post a Comment