Blog Nihon Sampoerna Packindo

 Memiliki shop online dan berjualan secara online adalah hal yang sangat lumrah sekarang ini. Selain pelanggan yang luas, shop online memberikan kemudahan dalam berbelanja karena tidak perlu mendatangi toko fisik.  Namun, ketika Anda terjun ke dalam shop online, hal penting yang perlu diperhatikan adalah masalah pengepakan (packing) produk yang akan dikirim. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika melakukan packing produk shop online, diantaranya :  1. Gunakan packing seperti kardus atau kayu jika barang mudah pecah. Pastikan juga jangan        menggunakan kemasan bekas. Hindari hanya meggunakan packing plastik, karena mudah rusak dengan gonjangan atau cuaca. 2. Lapisi bagian dalam dengan pelapis seperti bubble wrap. Untuk menghindari goncangan, khususnya produk yang rapuh, peru adanya pelapis di dalam kemasannya, bisa berupa bubble wrap atau yang lainnya.  3. Gunakan perekat/lakban yang baik. Sesuaikan ketebalan (micron) dengan ukuran packing. Jika hanya perlu untuk packing d

 Di dalam dunia industri, pita perekat atau lakban menjadi bagian vital dalam proses poduksi, selain untuk packing, beberapa jenis lakban digunakan untuk pelapis dalam pengecatan. Bahan lakban pun beragam, ada yang terbuat dari akrilik, rubber, dan kertas.  Ada dua jenis lakban yang sama-sama berbahan kertas tetapi beda fungsi, tetapi kebanyakan orang awam belum bisa membedakannya, yaitu kraft tape dan masking tape.  Untuk perbedaannya adalah sebagai berikut ini :  KRAFT TAPE kraft tape mengandung kata "kraft" / kertas, namun lakban ini bukan lakban kertas seperti masking tape. Kraft tape lebih digunakan untuk packing atau segel kemasan, zat perekatnya berbahan gum tape, jadi memiliki daya rekat tinggi seperti lakban water based lainnya. Bahkan jika terkana air  di lapisan kardus dan lakban  air akan diserap yang tetap menempel kuat .  MASKING TAPE Masking tape adalah lakban/pita perekat berbahan kertas. Biasanya   penggunaan untuk lapisan pengecatan otomotif atau furniture